Rabu, 18 Januari 2017

BATU KARANG

Lihatlah batu karang yang setiap hari dihantam ombak, diterjang gelombang air yang begitu dahsyat tetapi yang kita lihat, sang karang tetap tegar kokoh berdiri tegak. 

Mengapa kita tidak belajar dari fenomena alam ini. Jika ombak adalah perumpamaan kesulitan, ujian dan masalah yang datang menghantam kita maka sudah saatnya kita belajar dari keteguhan batu karang. Tegar tak tergoyahkan, kokoh tak terguncangkan, tegak tak hancur dihantam badai.
Temans....Jadilah pribadi yang tegar, kokoh dan tegak agar tak mudah ditelan alam kehidupan. Satu pembelajaran dari fenomena alam untuk sebuah Inspirasi Hati.


 




- Muhammad Suaisa -

Selasa, 17 Januari 2017

POCI

Benda yang satu ini udah ga asing lagi buat penduduk indonesia, salah satu ciri khas daerah Tegal-Jawa Tengah yang sering juga disebut POCI. 

Taukah kita proses pembuatannya, diambil dari sebongkah tanah liat, kemudian dibuat adonan trus diplintir/ dibentuk sedemikian rupa dan dipanasin dengan suhu tertentu maka jadilah sebuah Teko Cantik berharga mahal. Kalau saja si Tanah Liat bisa teriak minta ampun, dia pasti udah minta tolong karena kesakitan waktu diproses jadi Teko.
 
Temans, terkadang proses untuk menjadi lebih baik menyakitkan lahir dan bathin kita, tapi percayalah jika kita mampu menahannya In Shaa Allah kita akan hidup dalam keadaan yang jauh lebih baik dari hari ini. Satu pembelajaran dari alam untuk sebuah Inspirasi Hati.


 


- Muhammad Suaisa -

REAKSI AIR

Pada saat jari kita menyentuh air yang tenang meskipun sepelan apapun pasti akan terjadi riak gelombang disekitarnya, itulah yang dinamakan hukum alam atau hukum sebab akibat, ada aksi ada reaksi. 

Dari kejadian sederhana ini kita bisa mengambil satu makna pelajaran hidup bahwa setiap perbuatan yang kita lakukan akan membawa efek pada lingkungan sekitar, besar kecilnya akibat tergantung besar kecilnya aksi kita dan baik buruknya akibat juga bergantung pada baik buruknya aksi kita.

Temans, hidup bukan hanya sekedar bagaimana kita beraksi tetapi juga menuntut kita agar lebih peka terhadap akibat yang akan ditimbulkannya.







- Muhammad Suaisa -